LUWUK – portalbanggai.com (25/07/2024). Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangunan sumber daya manusia sepanjang hayat. Usia dini merupakan usia emas tumbuh kembang anak dan merupakan investasi yang paling tinggi dalam memberikan “rate of return” dibandingkan dengan investasi di seluruh periode siklus hidup lainnya. Menyikapi pentingnya PAUD, pemerintah terus mendorong kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk menghadirkan layanan PAUD berkualitas di seluruh penjuru tanah air.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj. Sekda Kabupaten Banggai Moh. Ramli Tongko, S.Sos., S.T., M.Si. saat membuka secara resmi kegiatan Seminar Pendidikan Tahun 2024 di Aula BKSDM Kabupaten Banggai. Lebih lanjut dikatakan, dukungan dan peran Bunda PAUD mulai dari tingkat nasional sampai tingkat desa/kelurahan merupakan motor penggerak yang sangat efektif dalam mewujudkan PAUD berkualitas.
Untuk kegiatan seperti ini kata Ramli Tongko yang membacakan sambutan Bupati Banggai menyebutkan, kolaborasi dibutuhkan untuk penanganan PAUD. Oleh karena kolaborasi yang telah ada, diberikan penghargaan kepada PT Panca Amara Utama dan PT Pertamina EP Donggi Matindok Field karena kontribusi mereka selama ini dalam membangun PAUD di Kabupaten Banggai. Menurutnya, kolaborasi sinergis bukan hanya dengan dunia usaha, tetapi seluruh pengangku kepentingan yang ada di Kabupaten Banggai.
Ramli Tongko yang belum sebulan ini menjadi Penjabat Sekda Kabupaten Banggai menjelaskan, bahwa dalam RPJP Nasional 2025-2045 sekarang ini termasuk rancangan RPJP Daerah Kabupaten Banggai 2025-2045, sudah dimasukkan bahwa Wajib Belajar sekarang ini bukan hanya 9 tahun atau 12 tahun, akan tetapi 13 tahun. Di dalam RPJP nasional itu katanya, Wajib Belajar menjadi 13 tahun.
Dikatakan, satu tahunnya itu adalah Pra Sekolah PAUD ini, sehingga ke depan Kabupaten Banggai sudah masukkan, bahkan rancangan teknologi demokratik RPJMD sedang disusun sekarang ini memuat itu. “Untuk 2025-2029 agar seluruh desa di Kabupaten Banggai ini memiliki PAUD dan TK. Jadi 291 desa sudah harus ada pendidikan anak usia dini maupun TK harus tuntas 5 tahun kedepan 2025-2029, agar target 13 tahun pendidikan yang diwajibkan itu bisa dituntaskan,” papar Ramli.
Kegiatan Seminar Pendidikan Tahun 2024 yang dilaksanakan selama sehari ini, diikuti oleh Bunda PAUD Kecamatan, Koordinator Pendidikan (Kordik) Kecamatan, 15 Guru PAUD dan 10 Guru SDdari 24 kecamatan, dengan pemateri dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dari Direktorat SD dan Direktorat PAUD dan dari Diknas Kabupaten Banggai. (*)
Penulis warta dan foto : Ahtar Basonggo
